More Categories

Search This Blog

Theme images by Storman. Powered by Blogger.

Tips Membuat Ketupat Pulen dan Tahan Lama Lengkap dengan Cara Menyimpannya

Lebaran segera tiba! Tak afdol rasanya bila sajian khas Lebaran, seperti opor ayam, sambal goreng, dan rendang daging, tidak disantap dengan...

Saturday, 24 January 2015

Chocolate Chips Muffin | Sally's Bakery-Style Muffin

- No comments
Bismillah..
Muffin adalah salah satu kue favoritnya Aisyah. Kalau Hasna selalu ngincer dan milih donat tiap kali ke bakery, nhah kalau Aisyah lebih suka ambil muffin. Muffin coklat, muffin vanilla, choco chips muffin atau yang dengan buah-buahan di dalemnya, semua dia suka. Muffin di bakery memang tampilannya menggiurkan. Ukurannya jumbo, crisp di atas dengan dome yang cantik dan pas digigit, nyess.. lembut bin empuuuk.. Moiiist bener, pake apa itu ya.. *wondering

Nhah, kemaren pas nemu postingan Sally tentang Bakery-Style Choco Chips Muffin langsung deh saya tertarik. Postingannya sepertinya termasuk yang populer dengan banyak komen. Hmm.. makin meyakinkan. Jadi dicobalah bikin tapi dengan loyang muffin biasa/standar, bukan yang jumbo. Resepnya ngikut plek (kecuali penambahan rempah), termasuk juga tipsnya untuk memanggang dengan suhu tinggi di 5 menit awal kemudian diturunkan panas ovennya nya hingga matang. Dan hasilnya adalah muffin yang ngedome tinggi & cantik dengan crisp di atas dan bagian dalamnya moist lembut. Resep yang recommended!

Oiyah, satu hal yang harus diperhatikan saat membuat muffin: jangan overmix. Overmixing membuat bahan pengembang turun ke bawah adonan, dan hasilnya muffin jadi bantet binti padat. Disebutkan Sally (and many others recipe writers), adonan muffin memang seharusnya somewhat lumpy alias bergerindil. Ini gakpapa, yang penting udah ga ada gumpalan besar tepung, stop mixing! 
Trus, satu tips lagi.. Kalo saya pribadi lebih milih pake buttermilk, atau bahkan campuran sour cream untuk membuat muffin. Tentu saja buttermilk dan sour cream nya yang versi homemade yah. Muffin jadi makin moiiist... It's worth the effort! Meski bisa aja sih, pake susu cair aja..tapi toh homemade buttermilk (atau homemade sour cream) kan mudah ;) 
Ohya, untuk versi yang lebih sehat, tentu greek yoghurt juga bisa jadi pilihan :)


Bakery-Style Muffin
makes 6 jumbo muffin or 15-16 standard muffin

Bahan
3 cups (375 gr) tepung terigu serbaguna/protein sedang
4 sdt baking powder
1/2 sdt garam
1 sdt kayu manis bubuk (saya skip)
1/4 sdt pala bubuk (saya skip)
2 butir telur, suhu ruang
1 cup (200 gr) gula pasir
1 cup (240 ml) susu cair (saya pakai buttermilk homemade)
1/2 cup (120 ml) minyak sayur
1 1/2 cups (270 gr) choco chips
gula pasir kasar untuk taburan (opsional, saya pake gula pasir halus)

Cara membuat
1. Preheat oven 200 C. Olesi cetakan muffin dengan non-stick spray, atau olesi minyak/butter atau gunakan muffin/cupcake liner. Sisihkan
2. Di wadah besar, campurkan tepung, baking powder, garam, kayumanis(jika pakai) dan pala (jika pakai). Mix hingga semua bahan tercampur rata - sekitar 20 detik. Sisihkan
3. Di wadah ukuran medium, kocok gula dan gula hingga rata menggunakan hand whisk. Masukkan susu (buttermilk), minyak dan vanila. Adonan kuning pucat. Masukkan adonan cair ini ke campuran tepung dan aduk rata menggunakan sendok kayu atau spatula. Hindari overmixing
Aduk pelan hingga tidak ada lagi tepung menempel di dasar wadah dan tidak ada lagi gumpalan besar. Adonan akan kental dan sedikit bergerindil. Masukkan choco chips
4. Masukkan ke cetakan, isi hingga hampir penuh. Tambahkan gula pasir kasar di atasnya (jika pakai).
5. Panggang 220 C selama 5 menit kemudian turunkan ke 190C dan teruskan 25-26 menit hingga bagian atas kuning keemasan dan bagian tengahnya tampak set
Jika menggunakan cetakan muffin ukuran standar, kurangi waktu pemanggangan menjadi total 18-19 menit (5 menit di suhu 220 C kemudian 13-14 menit di suhu 190 C)
Biarkan 10 menit di loyang sebelum dinikmati. Muffin sebaiknya dikonsumsi di hari yang sama. Simpan muffin di suhu ruang di dalam wadah rapat/kedap udara hingga 5 hari.

240 ml buttermilk (homemade) = 240 ml susu cair + 1tbsp perasan lemon/nipis
Aduk sebentar kemudiankan biarkan 15 menit dalam suhu ruang yang hangat hingga mengental, siap digunakan

Selamatmat mencoba :)

Thursday, 22 January 2015

Roti Boy Wannabe | Coffee Bun

- No comments

Bismillah..
Satu hari si ayah tiba-tiba request minta dibuatin coffee bun ala roti boy. Hmm, emang udah lama kami ga makan roti dengan topping kopi yang khas ini.. kangen juga.
Setelah mondar mandir nanya mbah gugel, akhernya saya pilih resep mbak Hesti. Overall saya suka hasilnya, tapi saya menyesaal mengurangi takaran kopinya, hikshikshiks.. Hasilnya jadi kurang 'ngopii'..padahal saya kan cintah sama kopi (meski cuman coffee-mix). Menurut ayah juga aroma kopinya jadi kurang nendang. Intinya, kesalahan bukan pada resep mba Hesti ya pemirsaa.. next time kalo bikin lagi saya mo ikutin resep plek aja ah, ato tambahin porsi kopinya sekalian, ehehe.. Oiya, cinnamon ato kayu manis emang setau saya bisa enhance rasa kopi di kue (& roti), jadi kalo mau skip kayu manisnya mending porsi kopi ditambahin dikit deh.. ato tambahin 1/2 sdt pasta kopi sebagai gantinya cinnamon ini.

Lalu gimana secara tekstur? Texture-wise, ini roti syedap bin lembut. Pastikan nguleninya sampe kalis elastis yah supaya lembut dan empuknya manteb.. Toppingnya juga crisp.. Dan sesuai saran mba Hesti, kalo roti disimpen untuk dikonsumsi keesokannya, roti bisa diangetin lagi dengan oven 200C selama 6 menit. Roti kembali fresh dengan topping yang renyah. Kaya yang di foto ini, ini hasil diangetin ulang. Tapi tetep yumm.. :P

Coffee Bun
nyontek dari Hesti's Kitchen

Bahan
400 gr tepung terigu protein tinggi/bread flour
200 gr tepung terigu protein sedang/all purpose flour/tepung serbaguna
120 gr gula pasir
1 sachet ragi instan (saya: 4 sdt)
2 sdm susu bubuk (saya skip)
3 kuning telur
1 sdt garam halus
75 gr margarin (saya pake butter)
300 ml air hangat

Bahan isi:
salted butter secukupnya, potong kubus @ 5 gram, bekukan



Cara membuat
1. Masukkan ragi instan ke dalam 150 ml air hangat. Tambahkan 1/2 sdt gula pasir, aduk rata dan biarkan 15 menit.
2. Masukkan semua bahan kering ke dalam wadah, campur rata.
3. Tambahkan kuning telur, kemudian mulai kocok dengan mixer spiral/mixer roti. atau ulen dengan tangan. Masukkan cairan ragi dan sisa air sambil diulen. Stop penambahan air jika dirasa sudah cukup. Tambahkan garam dan mentega dan lanjutkan mengulen hingga elastis.
4. Fermentasikan/istirahatkan adonan dengan ditutup kain lembab atau plastic wrap di tempat yang hangat. (saya masukkan ke dalam oven selama 30 menit atau hingga mengembang 2x lipat)
5. Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 40 gr kemudian beri isian potongan salted butter beku dan bulatkan lagi hingga rapat. Letakkan dalam loyang bersemir margarin (saya letakkan di atas baking sheet)
6. Istirahatkan lagi selama kurang lebih 45 menit atau mengembang 2x lipat
Sambil menunggu, siapkan adonan topping
7. Semprotkan bahan topping di atasnya mulai dari tengah ke pinggir. Panggang suhu 200C selama 12 menit atau hingga matang.

Note: roti bisa disimpan di wadah tertutup dan dimasukkan ke kulkas. Sebelum disajikan, hangatkan dengan oven 200C selama 6 menit

Topping Kopi

Bahan
50 gr butter
40 gr gula halus
38 gr telur kocok
1 sdt kopi instan yang diseduh dengan 1 sdm air hangat
sejumput bubuk kayu manis/cinnamon (optional)
50 gr tepung terigu (saya pake protein sedang)
*saya tambahkan beberapa sdm susu cair

Cara membuat:
Kocok mentega dan gula halus sampai lembut. Tambahkan telur lalu larutan
kopi. Kocok rata. Masukkan tepung terigu dan sedikit bubuk kayu manis (jika pakai). Masukkan dalam piping bag, simpan di kulkas hingga akan dipakai
(saya tambahkan beberapa sdm susu karena adonan topping terlalu kental dan konsistensinya terlalu padat untuk bisa disemprotkan ke atas roti)
Selamat mencoba :)

Udang Tahu Bumbu Tauco

- No comments
Bismillah..
Waduw..ini poto udah sejak kapan yaa.. kelamaan nangkring di draft sampe resepnya pun juga uda lupa-lupa inget :p
Tapi ini masakan simpel kok, insyaAllah mah beda bumbu dikit juga masih enak, hehe.. Kali ini dimasak pedes, jadi bikinnya ga banyak karna yang makan cuman dua orang. Dimaem pake nasi anget plus krupuk, emmm.. udangnya udah manis gurih ditambah bumbu tauco jadi makin gurih, iyes banget lah pokoknya :D

Udang Tahu Bumbu Tauco

Bahan
250 gr tahu, potong dadu, goreng sebentar
250 gr udang kupas
3 bawang merah, iris tipis
2 bawang putih, geprek, cincang
1 cabai merah besar, iris serong
cabe rawit jika suka pedas
2 lembar daun salam
2 sdm tauco 
1/4 sdt merica bubuk
garam dan gula secukupnya
100-200ml air *)

Cara membuat
1. Tumis duo bawang hingga wangi, tambahkan salam, cabe dan tauco, aduk sebentar
2. Masukkan udang, tumis sebentar kemudian tambahkan tahu dan air. Masukkan gula garam dan merica. Masak hingga bumbu meresap dan air menyusut. Angkat

*) bisa ditambahkan jumlah airnya jika lebih suka berkuah banyak
Selamat mencoba :)

Wednesday, 14 January 2015

Perkedel Tahu

- No comments
Bismillah..
Olahan biasa aja ini mah.. versi lembeknya tahu kribo. Kalo adonan tahu kribon itu agak padet, nah perkedel tahu ini versi lebih encernya. Jadi kalo pengen bikin tahu kribo tapi keenceran, ya jadinya kira-kira jadi perkedel tahu kaya gini. Tapi perkedel tahu ini mah pakenya tepung terigu biasa aja, ga pake tapioka atopun tepung beras. 
Saya yakin man-teman tanpa liat resep pun udah pada bisa bikin, termasuk saya sendiri yang untuk olahan ini lebih seringnya asal cemplang cemplung. Jadi kenapa diposting? Yaa.. sayang gitu soalnya udah difoto, hehe.. Semoga resepnya tetep bermanfaat ya :)
Dan berhubung saya lagi ga kreatif nulis, jadi yuk mari kita langsung cuss ke resep ;)

Perkedel Tahu
ala mamaaisyah

Bahan
500 gr tahu putih, hancurkan/haluskan
5 sdm tepung terigu
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdt ketumbar
1 daun bawang, iris halus
1 1/4 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
air secukupnya (saya: +/- 50 ml)
minyak untuk menggoreng

Cara membuat
1. Hancurkan tahu (saya pakai immersion blender, tanpa air)
2. Campurkan tahu, tepung, bawang putih dan ketumbar yang sudah dihaluskan. Tambahkan garam dan merica sesuai selera dan daun bawang jika pakai. Aduk rata
3. Tambahkan air sedikit demi sedikit, stop jika sudah dirasa cukup.
4. Sendoki dengan bantuan 2 sendok makan  dan goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan

Selamat mencoba :)

Monday, 12 January 2015

Pumpkin Marble Cake

- No comments
Bismillah..
Sudah beberapa kali bikin pumpkin marble cake ala Ummu Fatima ini. Dan tiap kali bikin cepet banget abisnya dan anak-anak masih minta lagi. Sama deh kaya anak-anaknya Ummi, itu duo krucil begitu udah nyomot satu eh balik lagi balik lagi, ga bisa berenti makan sebelom abis. Emang beneran enaak.. Teksturnya spongy, lembuut dan tentunya super moist. Ya iyes lah ya, pake labu kuning gitu lhoh.. Labu kuningnya berasa samar-samar tapi khas. Warnanya pun jadi gonjreng cantiiik.. Dan karena teksturnya yang spongy, maem banyak ga bikin mblenger kenyang kok. Cucoklah pokoknya, hihi..


Dan tiap kali bikin juga, cakenya memang selalu menyusut dan agak berpinggang. Tapi ya wajar karena selain resep cake ini tanpa bahan pengembang, kandungan labu kuningnya juga otomatis membuat adonan cake menjadi lebih 'berat'. Kalo dipotongnya macem round cake seperti cake marmer pak Sahak atau sour cream chocolate cake gitu jadinya kurang cantik. Jadi supaya tetep cantik, bagian pinggirnya saya trim dan saya potong sedemikian rupa. Apakah bagian yang ditrim dibuang? Ngga dong, tetep dimaem... enak kok :) Cuma ga ikut poto aja..
Ummu Fatima pake loyang persegi ukuran 18x18cm, kalo saya pake loyang bulat diameter 18 cm jadi hasilnya sedikit lebih tinggi..


Pumpkin Marble Cake
nyontek dari Ummu Fatima: Simply Cooking & Baking

Bahan
4 butir telur, suhu ruang
200 gr labu kuning (tanpa kulit), kukus dan haluskan
150 gr tepung terigu serbaguna/protein sedang
100 ml minyak sayur
100 gr gula pasir
2 sdm coklat bubuk, larutkan dengan sedikit air hangat

Cara membuat
1. Panaskan oven 180 C. Olesi loyang persegi 18 cm (saya pakai loyang bulat diameter18 cm) dengan mentega atau margarin kemudian taburi tepung. Sisihkan
2. Kocok telur dan gula pasir dengan kecepatan tinggi hingga mengembang (kira-kira 5-10 menit). Turunkan kecepatan jadi terendah, masukkan tepung dan aduk perlahan. Setelah rata masukkan labu kuning, aduk asal rata.
3. Tuang minyak, aduk asal rata. Matikan mikser (saya aduk balik pake spatula)
4. Ambil 2 sdm sayur adonan. Tambahkan coklat bubuk yang sudah dilarutkan dengan sedikit air. Aduk rata
5. Tuang adonan labu kuning ke loyang. Tuang adonan coklat di atasnya di beberapa titik kemudian buat motif marmer dengan sumpit atau pisau atau garpu
Panggang selama 40 menit atau matang. Lakukan tes tusuk (Ummu Fatima: panggang 30 menit dengan suhu 180C kemudian diturunkan 160 C dan panggang lagi 10 menit)

Selamat mencoba :)

Sunday, 11 January 2015

Cupcake Tahu Isi Telur Puyuh

- No comments
 
Bismillah..
Cupcake tahu? Tahu dibikin cupcake manis buat dessert gituh? Nggaaa.. Ini tetep snack gurih kok. Sebenernya sama kaya tahu sakura gitu, cuman tahu sakura kan dicetaknya pake cetakan bunga sakura, nhah ini tahunya dicetak pake cetakan cupcake. Makanya saya kasi nama cupcake.. suka-suka yang bikin & kasih nama aja lah ya, hehehe..
Sebenernya udah terinspirasi bikin ini sejak liat postingan tahu isi di Momylicious. Jadi pas udah dapet telur puyuh, langsung dieksekusi deh. Kalo teh Ayu ditumis dulu biar makin gurih..kalo saya mah langsung kukus wae lah, soale cuciannya udah banyak hihihi..
Matur tengkyu ya teh, resep & inspirasinya :*

Jadi kalo saya mah, simpelnya, tahu halus dicampur ayam atau udang halus/cincang, wortel parut, irisan daun bawang, telor dan bumbu trus dikukus deh. Abis dikukus trus dicelup ke kocokan telur dan digoreng. Kelar..
Waktu itu mbikin ga langsung digoreng. Dan ternyata belom digoreng juga doyan aja ayah sama kak Aisyah nyemilin. Emang udah enak sih, gurih. Anak-anak emang ga cuman doyan snack manis, cemilan gurih kaya gini mereka juga suka. Jadi kalo bikin apa-apa sebenernya mah saya ga banyak kuatir, mo manis mo asin gurih pasti abis-abis aja. Banyak penadahnya, haha.. Yaayaaya.. yang bikin juga termasuk lah :P
Baeklah, jadi bagemana persisnya resep yang saya pake buat cupcake tahu ini.. mari kita liat..


Cupcake Tahu Isi Telur Puyuh 
adapted from Momylicious
untuk kurang lebih 16 cupcake tahu

Bahan
1 kotak tahu putih 500 gr, haluskan
1 buah wortel, parut
5 buah udang, haluskan/cincang (kira-kira 2-3 sdm) 
(bisa diganti ayam cincang)
1 daun bawang, iris halus
2 butir telur
2 sdm tepung terigu
1 1/4 sdt garam atau sesuai selera
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt kaldu bubuk
16 butir telur puyuh rebus

Bumbu halus
2 siung bawang putih

Pencelup
1 butir telur, kocok lepas

Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan (kecuali telur puyuh) dan bumbu halus. Isikan ke dalam cetakan. Taruh telur puyuh di atasnya. Kukus selama 20-30 menit dengan api sedang. 
note: sebelum dicetak bisa dicicip dulu dengan menggoreng sebagian adonan (ato dikukus), koreksi sesuai selera
2. Celup dengan bahan pencelup, kemudian goreng dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan
Sajikan dengan cabai rawit atau sambal kecap

Selamat mencoba :)

Friday, 9 January 2015

Resep Plus Bumbu Bakso Bakar yang Enak

- No comments

Bakso adalah salah satu masakan peranakan (akulturasi budaya memasak masyarakat pribumi dan tionghoa) berbahan daging dan tepung sagu. Adapun daging yang digunakan bisa apa saja, baik itu daging sapi, daging ayam, maupun ikan. Bahan makanan olahan ini dapat diolah kembali menjadi aneka masakan kreatif. Resep bakso bakar yang enak ini salah satunya. Di sini juga akan dibahas bumbu plus yang membuatnya terasa enak di lidah siapa saja.

Selain membeli yang sudah jadi, Anda juga bisa membuatnya sendiri. Resep bakso sapi kuah sedap mantap ini mungkin bisa Anda jadikan sebagai salah satu referensinya. Dengan membuat sendiri, pastinya Anda dapat menentukan dan menjaga kualitas bakso yang Anda inginkan. Tapi, bila tidak ingin repot, Anda bisa beli di pasar atau bahkan di pedagang sayur keliling yang biasa lewat di depan rumah.


Bahan untuk membuat bakso bakar yang enak:
1. 15 butir bakso.
2. 500 mililiter air putih.
3. Minyak sayur secukupnya untuk menumis.
4. Tusuk sate secukupnya.


Bumbu yang harus dihaluskan:
1. 4 siung bawang merah.
2. 2 siung bawang putih.
3. 0,125 sendok teh lada putih.

Bumbu pelengkap:
1. 6 sendok makan kecap manis.
2. Garam dan gula pasir secukupnya.
3. 1 sendok teh madu.


Tips:
1. Bila menginginkan rasa pedas, Anda bisa menambahkan cabai rawit pada daftar bumbu yang harus dihaluskan.
2. Pemakaian madu pada resep masakan ini boleh tidak dihiraukan.


Cara membuat bakso bakar yang enak:
1. Rebus air putih sampai mendidih.
2. Masukkan bakso, rebus sampai matang (mengapung), angkat tiriskan, sisihkan.
3. Sembari memasak bakso, panaskan minyak sayur untuk menumis.
4. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum dan matang.
5. Tambahkan kecap manis, garam, gula pasir, dan madu, aduk sampai tercampur rata.
6. Masukkan bakso, aduk sampai tercampur rata.
7. Semat dengan tusuk sate, bakar sambil dibolak-balik dan dioles sisa bumbu sampai berubah warna menjadi lebih gelap, angkat.
8. Pindah ke wadah saji, bakso bakar yang enak siap dihidangkan bersama aneka menu camilan lainnya atau dijadikan sebagai lauk. Simak juga resep mie kangkung bakso ikan serta resep tumis bakso sosis ayam spesial.

Adapun resep plus bumbu bakso bakar yang enak ini setara buat 2 porsi atau lebih.

Cake Marmer Jadul ala Pak Sahak [versi tanpa sp/emulsifier]

- No comments

Bismillah..
Yippiiie..! Akhernya berhasil juga cake satu ini. Duluu banget, pernah coba bikin. Tapi sayang gatoot sodara-sodaraa.. Bantet dengan suksesnya. Meski masih bisa dimakan tapi sakitnya tuh disini.. *tunjuk dompet
Udah versi separo resep sih jadi pakenya cuman 5 telor, tapi tetep aja buat saya 5 telor itu lumayan banyak buat satu cake diameter 18cm, hihii.. Irit maak (ato pelit??) bin kolesterol, hehe. Emang yang pertama kali nyobain itu saya ga plek ngikutin resep asli milik Pak Sahak ini, karena saya skip emulsifiernya. Tapi kayanya sih bukan karena itu gagalnya.. soalnya liat cakenya Ummu Fatima kok ya tjakeep bener padahal juga ga pake emusifier. Sepertinya sih, saya salah di pengocokannya, mungkin kelamaan dan setelah matang juga seingat saya ngga langsung dikeluarkan dari loyang. Akhernya cakenya masih kena panas dari loyang sedangkan kalo overbaked katanya cake jenis ini malah jadinya akan menyusut kebangetan. Aduk balik minyaknya juga mungkin kurang rata jadi sebagian ngendap dan bikin bantet di bawah kuenya. Yah, gitu kira-kira yang saya simpulkan dari berguru di grup fb NCC, hehe.. 

Akhernya setelah sekian lama tiba-tiba pengen nyobain mbikin lagi. Soalnya kalo males nyobain mulu karna takut gatot ya ntar ga belajar-belajar dong. Kecepatan mixernya kali ini saya set lebih rendah, ke nomor 3. Dan saya kurangi waktu kocoknya, pas keliatan tampak mengental langsung saya stop. Dan ternyata alhamdulillah cakenya mengembang tanpa bantat. Yeay! :)
Tapi sebenarnya masih kurang puas ama motif marmernya sih, seperti biasa kayanya kebanyakan ngaduk jadi motif marmernya malah jadi samar :P 
Dan sesuai testimoni temen-temen blogger yang dari duluuu udah pada nyobain, emang cake ini lembut, ga seret dan pas manisnya alias ga terlalu manis, hehe.. Menurut saya teksturnya ga se-spongy chiffon cake tapi juga ga padet kaya butter cake. Jadi ini bener apa ngga yaa, heheu.. ah, yang penting anak-anak pada doyan alhamdulillah. Dan yang paling penting lagi, yang bikin cake jadi makin pede belajar mbikin cake tanpa pengembang, hehe..
Makasih banyak resep & inspirasinya ya Ummu Fatima :) *cipikacipiki

Cake Marmer Jadul
oleh Pak Sahak Pribadi via Ummu Fatima
[ditulis separo resep]

Bahan
5 butir telur (suhu ruang)
125 gr gula pasir
1 sdt emulsifier (saya skip)
1 sdt vanilla
150 gr tepung terigu serbaguna/protein sedang
15 gr maizena
15 susu bubuk (saya skip)
100 gr margarin, lelehkan
50 gr minyak sayur
1-2 sdt pasta coklat (saya: 2sdm coklat bubuk yang dilarutkan dengan 2 sdm air hangat)

Cara membuat:
1. Panaskan oven 180 C. Oles loyang tulban 20 cm dengan margarin dan taburi tepung (saya pake loyang bulat diameter 18 cm). Sisihkan
2. Campur dan ayak tepung terigu, maizena dan susu bubuk jika pakai
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier, vanilla dan campuran tepung hingga mengembang dan kental (all in one method). 
(saya menggunakan hand mixer kecepatan 3 selama 7-8 menitan)
4. Campurkan margarin dengan minyak sayur, kemudian tuangkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Aduk balik hingga tercampur rata dan homogen.
5. Ambil 2 sendok sayur adonan, beri pasta coklat. Aduk rata
6. Tuang adonan putih ke dalam loyang, kemudian tuang adonan coklat di atasnya. Buat motif marmer dengan bantuan garpu atau sumpit
7. Oven hingga matang selama kurang lebih 30-45 menit. Tes tusuk dan tes sentuh
Angkat dan segera keluarkan cake dari loyang. Dinginkan

Selamat mencoba :)

Thursday, 8 January 2015

Some Snapshots from Year-End Holiday 2014

- No comments
Bismillah..
Ya ampun.. kemana aja mak, keasikan liburan sampe setaun. Dari 2014 ampe 2015, pan bisa dibilang setaun ituh, hehe
Baiklah, postingan pertama taun ini kita mulai dari postingan yang ringan-ringan dulu saja. Eh, biasanya juga postingannya ga ada yang berat ding yah. Kamsudnya postingan pertama ini bukan mo sharing resep, cuman mo excuse ngapain aja selama sempet absen ngapdet resep dimarih, hehe..
Liburan akher taun kemaren sebenernya kita lebih banyak berhibernasi ala beruang kutub, alias ndekem aja di rumah. Dingiiinnn book...brrr.. Beberapa kali sempet jalan-jalan keluar tapi itu juga ga sampe setengah hari udah buru-buru pulang, keburu tangan membeku >.<
Okeh, berikut beberapa snapshot yang berhasil diabadikan selama menghabiskan liburan kemaren. Cuss..


Menjamu baby Anika & keluarga dari Groningen



Baby Anika & ayah-bundanya liburan ke Brussels dan menginap beberapa hari di rumah. Makasih yaa tante Susan, Om Bino dan baby Anika atas kunjungannya. Mudah-mudahan kita bisa gantian maen kesana :)
Hari terakhir di Brussels, mereka maen ke Brugge.. yang akhirnya menginspirasi untuk kita ikutan jalan-jalan ke sana di penghujung liburan, hehe..

Hannah's first snow


Ceritanya sih mo moto-moto bayi maen salju buat kenang-kenangan sebelum kita pulkam. Eeh..pas dibawa maen keluar pas abis turun salju ternyata si bayi malah keenakan bobo di keretanya. Kakaknya lagi deh yang poto-poto :D
Yowes, laen kali ya neng Hannah. Semoga nanti masih kebagian..

Tumpeng baby Yunna



Untuk tumpeng ini sebenernya kita sudah siap-siap dari jauh hari. Mamanya Yunna udah pesen minta tolong dibikinin tumpeng ini dari lama soalnya.. Eh tapi pas deket hari H qadarullah saya sempet sakit. Di hari yang sama ada pesenan bakso & siomay pulak. Jadi sebenernya saya kurang puas sama hasilnya karna rasanya kok ya kurang maksimal ngerjainnya. Untung ada charaben Hello Kitty bikinan mama Yunna yang mempercantik tumpeng ini. Jadi bagusan deh tumpengnya, hihihi..
Sehat-sehat yah neng Yunna, semoga besar jadi anak sholehah penyejuk mata mama-papa.. Aamiin

Visiting Brugge



Brugge adalah sebuah kota kecil yang cantik di luar Brussels. Penduduknya kebanyakan adalah Flemmish yang berbahasa Belanda tapi juga biasanya fasih berbahasa Inggris. Salah satu yang pengen diliat pas kesana adalah kanal ini sambil tour naek kapal boat nya. Sayang pas kesana pas kapalnya lagi ga beroperasi :( :(

some of the souvenirs

Belgium is well-known with it's world's best chocolate, and Brugge is where you can find it homemade
Kanan bawah: muka horor Hasna pas di atas bianglala, 'ternyata seyeeem ayaah..' 
Bianglala ini persis di depan stasiun kereta Brugge. Otomatis ini yang langsung menarik perhatian bocah-bocah begitu keluar stasiun. Hasna langsung maksa mo naek. Kalo Aisyah sih sama kaya emaknya, pengen naek tapi tatuuuut..hihihi

Dapur Mama Aisyah
beberapa cuplikan dari upcoming posts 

Terakhir, tentu saja acara masak-memasak. Hohoho.. Selama liburan tetep masak? Ya iyes lah, kalo ngga trus siapa lagi :D
Kebanyakan sih resep lama tapi beberapa ada resep yang belum dishare disini. InsyaAllah nanti diposting. Semoga tetep semangat posting resep, yooosh!!

See you soon on the upcoming posts! :)

Monday, 5 January 2015

Resep Ungkep Ayam Bakar Lezat

- No comments

Bumbu ungkep ayam merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang dibuat dengan begitu spesial. Ungkep adalah teknik memasak dengan cara direbus dalam jangka waktu yang cukup lama. Bukan tanpa alasan. Hal itu dilakukan supaya aneka bumbu rempah yang khas dapat merasuk maksimal ke seluruh bagian terdalam. Tak ayal bila masakan ini terasa begitu lezat, apalagi setelah diungkep, kemudian dibakar.

Lantaran dimasak dengan waktu yang cukup lama, ketika mengaplikasikan resep ungkep ayam bakar ini dibutuhkan kesabaran ekstra. Tapi, hal itu tak menjadi beban lagi karena cita rasa lezat masakan ini bakal terasa begitu sempurna.


Bahan untuk membuat ungkep ayam bakar lezat:
1. 1 ekor ayam, potong dengan bentuk dan ukuran sesuai selera.
2. 1 liter air putih.
3. Minyak sayur secukupnya untuk menumis.


Bumbu yang harus dihaluskan:
1. 4 siung bawang putih.
2. 8 siung bawang merah.
3. 4 butir kemiri yang sudah disangrai.
4. 1 sendok teh ketumbar.
5. Garam secukupnya.
6. Gula pasir secukupnya.
7. Lada putih secukupnya.


Bumbu lain:
1. 1 sendok makan air asam jawa.
2. 4 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, kemudian dimemarkan.
3. 3 sendok makan kecap manis.


Tips:
1. Disarankan menggunakan jenis asam broiler atau negeri. Bila harus menggunakan ayam merah atau ayam kampung, disarankan menambah air karena proses memasaknya lebih lama supaya serat daging menjadi empuk.
2. Setelah dicuci bersih, balur daging ayam dengan air jeruk nipis atau lemon untuk mengurangi bau amis.


Cara membuat ungkep ayam bakar lezat:
1. Panaskan minyak sayur untuk menumis.
2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum.
3. Tambahkan serai, tumis sampai harum.
4. Masukkan ayam yang tadi sudah dipotong-potong, aduk sampai tercampur rata dan berubah warna.
5. Masukkan semua bahan yang belum digunakan, masak dengan api sedang sampai matang dan meresap, matikan api kompornya.
6. Panaskan alat untuk membakar.
7. Bakar ayam sabil sesekali dioles sisa bumbu ungkep dan dibolak-balik sampai berubah warna menjadi lebih gelap, angkat.
8. Pindah ke wadah saji, lengkapi dengan resep tumis udang sayuran kacang panjang plus cabai hijau serta resep sambal oncom enak menggoda selera, ungkep ayam bakar yang lezat siap dihidangkan.

Adapun resep ungkep ayam bakar lezat ini setara buat 4 porsi atau lebih.